Tradisi mudik lebaran

Mudik


Seorang pemuda gagah melintas di jalan setapak pedesaan yang berbatu dan belum teraspal.
Pemuda dengan rambut klimis itu mengenakan tas punggung, kaca mata hitam, baju yang berwarna cerah dan terkesan baru, sehingga membuat Ia terlihat modern dan membuat kontras tersendiri dengan lingkungan pedesaan itu.
Pemuda itu saat ini terlihat menikmati dirinya menjadi pusat perhatian dari orang orang yang tinggal dirumah sekitar jalan yang dilaluinya. Pemuda yang bernama Sukirno ini memang baru saja pulang dari Jakarta menuju kampung halamannya di salah satu desa dikota indramayu yang Ia sudah tinggalkan selama 1 tahun terakhir ini.
Sekarang dia kembali dan membuat pangling semua penduduk kampung dan keluarganya.
sukirno yang dulu lusuh, kumuh dan kotor saat ini menjelma menjadi sosok laki-laki yang gagah, bersih dan tampan. Apa gerangan yang terjadi pada sukirno setelah Ia melancong ke Jakarta selama setahun? Begitu pertanyaan yang terlintas di benak penduduk yang sekarang melihatnya melintas.
Keluargapun dibuat bangga oleh pemilik nama Lengkap sukirno tarmiji ini. Kepulangannya ke kampung yang dicintainya, membawa berkah berlimpah bagi keluarga dan sanak saudaranya. Alhamdullilah.
Teman dan saudara akhirnya melihat Sukirno sebagai seorang yang sukses dan mulai tertanam di benak mereka semua bahwa Jakarta adalah sumber rezeki dan tempat yang pantas untuk mengadu Nasib.
Itulah Mudik yang dilakukan oleh puluhan juta penduduk Indonesia yang sedang merantau diseluruh antero nusantara... Cerita sukirno diatas bersambung tahun depan...>>>
Selamat Hari Raya Idul Fitri

No comments :

Post a Comment

Tinggalkan comentar anda disini